Wayang Golek adalah jenis wayang
tradisional Tanah Sunda dari Jawa Barat, Indonesia. Dibuat dari kayu
albasiyah atau kayu yang lainnya. Kemudian diukir dan dicat dengan
sangat hati-hati dan teliti, juga mengenakan pakaian, asesoris yang
warna-warni sesuai karakter dari wayang tersebut. Semuanya dibuat oleh
tangan-tangan terampil
Wayang Golek dimainkan oleh satu orang
atau lebih (wayang golek modern), yang disebut Dalang. Para Dalang
memanipulasi suara dari karakter masing-masing wayang, kepalanya,
tangan dan tubuhnya bisa bergerak, sehingga terlihat hidup.
Acara itu sendiri disebut Pagelaran
Wayang Golek. Didampingi oleh pemain gamelan, alat musik tradisional,
sinden (penyanyi wanita) dan seorang Alok (penyanyi laki-laki). Biasanya
dibutuhkan 6-7 jam sepanjang malam.
Cerita ini diambil dari kisah Mahabarata
(Keturunan Bharata) dan Ramayana (Petualangan Rama), dan menurut sejarah
bahwa wayang ini pertama diperkenalkan ke semua lapisan masyarakat
luas oleh para Waliullah untuk menyebarkan Agama Islam di tatar Pulau
Jawa khususnya namun ceritanya sudah menurun dan telah ditambahkan,
yang mana telah disesuaikan dengan budaya lokal, Budaya Jawa dan Budaya
Sunda.
Pagelaran wayang golek ini biasanya
dilakukan dalam upacara sunatan, pernikahan, pelantikan, pesta
perusahaan dan lainnya. Dan cerita dari wayang ini penuh dengan
pendidikan , entertainmen, bodoran/humor, sindiran, filsafat dan bahkan
dak’wah juga
Wayang golek ini adalah sebuah Maha Karya
anak bangsa dalam sebuah Seni, yakni Seni Suara dan Visual yang menarik
milik bangsa ini pada umumnya dan Jawa Barat khususnya, yang mana kita
berkewajiban untuk menjunjung tinggi nilai sebuah seni dan melestarikan
budaya asli Indonesia
0 comments:
Post a Comment
Please comment and your comments are very useful for the development of this blog. Do not forget to comment ethics, and do not waste time trying to spam. Thank You!