 |
| Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda dan Presiden China Hu Jintao |
China, Jepang dan Korea Selatan menyetujui untuk mengadakan negosiasi
terkait pakta perjanjian perdagangan bebas tiga arah antara ketiga
negara tersebut. Ketiga kegara tersebut menilai dengan kesepakatan
tersebut bisa mengangkat kembali kondisi perekonomian global yang sedang
memburuk.
Ketiga negara tersebut adalah tiga pemain besar dalam perdagangan dunia. GDP ketiganya jika digabungkan akan mencapai 19,6 persen dari total GDP yang ada sedangkan untuk ekspornya mencapai 18,5 persen pada tahun 2020.
Namun, tampaknya pembahasan pakta kerjasama ini akan berjalan alot, karena sejak lama persaingan antara ketiga negara ini dikenal sengit. Setelah berbicara di Beijing, Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda dan Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak mengatakan bahwa Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah yang paling bernilai ekonomis.
“Disepakatinya Kesepakatan Perdagangan Bebas akan mengeluarkan kekuatan ekonomi kita dan juga memberikan dorongan kepada penyatuan ekonomi di Asia Timur,” ujar Yoshihiko dilansir Reuters.
Sementara itu, untuk Korea Selatan dan Jepang, membuat kerjasama dengan China merupakan salah satu kesepakatan kerja yang terbesar. Kerjasama ini diharapkan bisa mengangkat GDP China sebesar 2,9 persen, Jepang 0,5 persen, dan Korea Selatan sebesar 3,1 persen. “Jepang, Korea dan Cina mempunyai peran penting dalam pemulihan ekonomi global,” ujar Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak.
Ketiga negara tersebut adalah tiga pemain besar dalam perdagangan dunia. GDP ketiganya jika digabungkan akan mencapai 19,6 persen dari total GDP yang ada sedangkan untuk ekspornya mencapai 18,5 persen pada tahun 2020.
Namun, tampaknya pembahasan pakta kerjasama ini akan berjalan alot, karena sejak lama persaingan antara ketiga negara ini dikenal sengit. Setelah berbicara di Beijing, Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda dan Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak mengatakan bahwa Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah yang paling bernilai ekonomis.
“Disepakatinya Kesepakatan Perdagangan Bebas akan mengeluarkan kekuatan ekonomi kita dan juga memberikan dorongan kepada penyatuan ekonomi di Asia Timur,” ujar Yoshihiko dilansir Reuters.
Sementara itu, untuk Korea Selatan dan Jepang, membuat kerjasama dengan China merupakan salah satu kesepakatan kerja yang terbesar. Kerjasama ini diharapkan bisa mengangkat GDP China sebesar 2,9 persen, Jepang 0,5 persen, dan Korea Selatan sebesar 3,1 persen. “Jepang, Korea dan Cina mempunyai peran penting dalam pemulihan ekonomi global,” ujar Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak.
Namun, kerjasama ini dinilai akan berjalan alot dan sulit untuk
mencapai kata sepakat. Bahkan China sebagai tuan rumah pun sudah
mengetahui akan sulit untuk mewujudkan kerjasama ini.
0 comments:
Post a Comment
Please comment and your comments are very useful for the development of this blog. Do not forget to comment ethics, and do not waste time trying to spam. Thank You!