Home » » Pengawas Pemilu Disodori Pakta Integritas

Pengawas Pemilu Disodori Pakta Integritas

Written By Unknown on Monday, April 30, 2012 | Monday, April 30, 2012

Koalisi Mandiri Untuk Pemilu Demokratis menyodorkan pakta Integritas kepada Badan Pengawas Pemilu. Ada sembilan butir di antaranya, sungguh-sungguh mencegah pelanggaran pemilu baik oleh peserta, simpatisan atau penyelenggara pemilu sendiri. Bila ada temuan atau laporan masyarakat berkenaan pelanggaran pemilu, bersungguh-sungguh untuk menindaklanjuti.

Koalisi Mandiri untuk Pemilu Demokratis (KMPD) itu terdiri atas Koordinator  Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia(Sigma) Said Salahudin, Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePi) Jeirry Sumampow dan Koordinator Kajian Komiter Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Girindra Sandino.

Koordinator TePi Jeirry Sumampow mengatakan pakta integritas itu agar penyelenggara pemilu menjamin penyelenggaraan pemilu 2014 berasas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. "Bukan hanya pendeta, kami juga ada yang dari ustaz, Bang Ray yang memakai peci. Ustaz yang akan terus mengawal Pemilu, peduli Pemilu," ujarnya.

Direktur LIMA Ray Rangkuti mengatakan, kedatangannya ke lembaga yang dipimpin Muhammad adalah untuk menyampaikan pakta integritas sekaligus menandatanganinya beserta seluruh pimpinan Bawaslu. Di mana salah satu penekanannya, ia mengingatkan bahwa proses penyelenggaraan Pemilu tidak akan berlangsung dengan jujur bila penyelenggaranya tidak jujur.

"Seluruh penyelenggara Pemilu harus terus dikawal dan dikontrol agar mereka tidak terlena dengan iming-iming dari peserta Pemilu dan atau lembaga donor asing," kata Ray. (umi)

Kelima pimpinan LSM itu diterima anggota Bawaslu Daniel Zuchron. Daniel menyatakan akan membawa usulan pakta integritas itu kepada anggota yang lain. "Seminggu lagi, atau paling lambat sebulan akan memberikan respons," kata Daniel.

Sebelumnya, Koalisi itu juga telah menyampaikan pakta integritas kepada Komisi Pemilihan Umum.

• VIVAnews   
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Please comment and your comments are very useful for the development of this blog. Do not forget to comment ethics, and do not waste time trying to spam. Thank You!