Pelatih
Arsenal Arsene Wenger menyesalkan keputusan Josep "Pep" Guardiola untuk
meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini. Ia menilai keputusan
tersebut terlalu cepat.
Di mata Wenger, Pep merupakan salah satu
sosok yang menggambarkan filosofi permainan Barcelona yang sebenarnya.
Di tangan Pep, Barca berhasil meraih 13 gelar juara sejak ia melatih
pada 2008. Pep telah menjadikan Barca tim terbaik di dunia dan mungkin
sepanjang masa.
Sayangnya, semua itu berakhir pada masa yang
kurang menguntungkan bagi "Blaugrana". Sejak dikalahkan Chelsea di Liga
Champions dan Real Madrid pada el clasico penentuan di Liga
Spanyol, Pep semakin kencang digoyang isu mundur dari jabatannya. Pep
kemudian memutuskan untuk mundur pada akhir musim dan pengumuman itu
disampaikannya di hadapan wartawan, Jumat (27/4/2012), atau tiga hari
setelah timnya tersisih di semifinal Liga Champions.
Wenger sangat
terkejut dengan keputusan koleganya itu. Ia menilai Guardiola masih
layak bertahan di Camp Nou. Wenger menganggap keputusan itu terkesan
terburu-buru karena seolah diambil di saat prestasi Barca sedang anjlok
di dua kompetisi penting musim ini.
"Ini menjadi kejutan bagi saya
karena ketika Anda mengambil keputusan setelah kekecewaan besar seperti
yang dia alami dalam sepekan terakhir, mungkin sekarang bukan waktu
yang tepat untuk membuat keputusan ini. Filosofi Barcelona harus lebih
besar daripada menang atau kalah dalam turnamen," kata Wenger.
Menurut
Wenger, Guardiola dan Barcelona sudah tepat dalam menjalankan filosofi
sepak bola menyerang nan cantik seperti mereka peragakan selama ini.
Meski demikian, ia menghormati keputusan Guardiola untuk keluar dari
tekanan, termasuk keputusan Pep untuk rehat sementara waktu setelah
mundur dari Camp Nou.
Sumber : AFP
0 comments:
Post a Comment
Please comment and your comments are very useful for the development of this blog. Do not forget to comment ethics, and do not waste time trying to spam. Thank You!