Juventus meraih gelar juara Serie A musim 2011-12 seusai membungkam
Cagliari 2-0 di giornata ke-37, Minggu 6 Mei 2012 atau Senin dini hari
waktu Indonesia. Secara teknik, ini merupakan Scudetto ke-28 I
Bianconeri, namun tidak bagi Beppe Marotta.
Direktur Umum Juventus itu tetap mengklaim titel ini yang ke-30. “Ini merupakan Scudetto ke-30 bagi Juventus. Kami mempunyai 30 di semua botol sampanye dan memang meraih 30 gelar juara,” ujarnya seperti dikutip Football Italia.
Setelah akhir musim 2002-03, Juventus memang merengkuh Scudetto lagi di akhir musim 2004-05 dan 2005-06. Namun, kedua gelar juara itu ditangguhkan lantaran I Bianconeri terlibat skandal calciopoli.
Akibat kasus tersebut, Alessandro Del Piero dan kawan-kawan bahkan harus turun tahta ke Serie B di sepanjang musim 2006-07. Setelah menjuarai kompetisi kasta kedua Italia itu, Juventus kembali ke pentas Serie A. Dan baru musim inilah Scudetto kembali dalam genggaman.
“Kerja keras selalu dilakukan semua pihak di klub ini. Tentu kami sangat pantas meraih kemenangan ini. Penilaian lebih juga kami tujukan kepada Antonio Conte,” tutur Marotta seraya menyebut nama pelatih yang berhasil mengembalikan Scudetto ke tangan Juventus.
Conte melakoni debut menangani Juventus dengan sempurna. Di musim perdananya, mantan allenatore Siena dan Atalanta itu langsung mempersembahkan mahkota juara. Torehan ini juga merupakan yang pertama kali di sepanjang karier pria 42 tahun itu sebagai pelatih. (umi)
Direktur Umum Juventus itu tetap mengklaim titel ini yang ke-30. “Ini merupakan Scudetto ke-30 bagi Juventus. Kami mempunyai 30 di semua botol sampanye dan memang meraih 30 gelar juara,” ujarnya seperti dikutip Football Italia.
Setelah akhir musim 2002-03, Juventus memang merengkuh Scudetto lagi di akhir musim 2004-05 dan 2005-06. Namun, kedua gelar juara itu ditangguhkan lantaran I Bianconeri terlibat skandal calciopoli.
Akibat kasus tersebut, Alessandro Del Piero dan kawan-kawan bahkan harus turun tahta ke Serie B di sepanjang musim 2006-07. Setelah menjuarai kompetisi kasta kedua Italia itu, Juventus kembali ke pentas Serie A. Dan baru musim inilah Scudetto kembali dalam genggaman.
“Kerja keras selalu dilakukan semua pihak di klub ini. Tentu kami sangat pantas meraih kemenangan ini. Penilaian lebih juga kami tujukan kepada Antonio Conte,” tutur Marotta seraya menyebut nama pelatih yang berhasil mengembalikan Scudetto ke tangan Juventus.
Conte melakoni debut menangani Juventus dengan sempurna. Di musim perdananya, mantan allenatore Siena dan Atalanta itu langsung mempersembahkan mahkota juara. Torehan ini juga merupakan yang pertama kali di sepanjang karier pria 42 tahun itu sebagai pelatih. (umi)
• VIVAbola
0 comments:
Post a Comment
Please comment and your comments are very useful for the development of this blog. Do not forget to comment ethics, and do not waste time trying to spam. Thank You!