Aparat kepolisian melarang para wanita Iran menyaksikan acara nonton
bareng Piala Eropa 2012 yang marak digelar di sejumlah wilayah di Iran.
Larangan ini dikeluarkan demi menghindari terjadinya pelecehan atau
hal-hal yang tidak diinginkan saat laga berlangsung.
"Situasi yang tidak tepat ketika pria dan wanita menonton bareng pertandingan sepakbola bersama-sama," ujar Wakil Komandan Kepolisian Iran bidang sosial, Bahman Kargar seperti dikutip dari Calgary Herald, Senin, 11 Juni 2012.
"Saat menonton sepakbola, pria biasanya sangat senang dan terkadang mengucapkan atau menceritakan lelucon 'kotor'. Bukan kodrat wanita menonton sepakbola bersama para pria. Para wanita harus berterima kasih kepada polisi," lanjutnya.
Demam Piala Eropa yang dihelat pada musim panas ini memang telah melanda Iran. Turnamen yang digelar di Polandia dan Ukraina tersebut disiarkan langsung oleh stasiun televisi pemerintah Iran, Soccermad Iran.
Meski demikian, tidak sedikit masyarakat Iran ingin menyaksikan laga sengit Piala Eropa di acara nonton bareng yang marak digelar di sejumlah tempat. Pasalnya, nonton bareng mampu membangun ketegangan dan kemeriahan dalam menyaksikan sebuah laga sengit
Acara nonton bareng sepakbola bukanlah sesuatu yang baru di Iran. Fenomena ini melanjutkan praktek yang sempat populer di Iran pada penyelenggaraan Piala Dunia 2010 dan Piala Asia 2011. Kala itu, mereka kerap membawa pasangan dan keluarga untuk menyaksikan pertandingan.
Namun, dengan keluarnya kebijakan terbaru, maka tidak akan ditemukan lagi kegembiraan dan kesenangan. Terutama bagi para wanita yang ingin merayakan kemenangan timnya dalam sebuah acara nonton bareng di Iran. (one)
"Situasi yang tidak tepat ketika pria dan wanita menonton bareng pertandingan sepakbola bersama-sama," ujar Wakil Komandan Kepolisian Iran bidang sosial, Bahman Kargar seperti dikutip dari Calgary Herald, Senin, 11 Juni 2012.
"Saat menonton sepakbola, pria biasanya sangat senang dan terkadang mengucapkan atau menceritakan lelucon 'kotor'. Bukan kodrat wanita menonton sepakbola bersama para pria. Para wanita harus berterima kasih kepada polisi," lanjutnya.
Demam Piala Eropa yang dihelat pada musim panas ini memang telah melanda Iran. Turnamen yang digelar di Polandia dan Ukraina tersebut disiarkan langsung oleh stasiun televisi pemerintah Iran, Soccermad Iran.
Meski demikian, tidak sedikit masyarakat Iran ingin menyaksikan laga sengit Piala Eropa di acara nonton bareng yang marak digelar di sejumlah tempat. Pasalnya, nonton bareng mampu membangun ketegangan dan kemeriahan dalam menyaksikan sebuah laga sengit
Acara nonton bareng sepakbola bukanlah sesuatu yang baru di Iran. Fenomena ini melanjutkan praktek yang sempat populer di Iran pada penyelenggaraan Piala Dunia 2010 dan Piala Asia 2011. Kala itu, mereka kerap membawa pasangan dan keluarga untuk menyaksikan pertandingan.
Namun, dengan keluarnya kebijakan terbaru, maka tidak akan ditemukan lagi kegembiraan dan kesenangan. Terutama bagi para wanita yang ingin merayakan kemenangan timnya dalam sebuah acara nonton bareng di Iran. (one)
0 comments:
Post a Comment
Please comment and your comments are very useful for the development of this blog. Do not forget to comment ethics, and do not waste time trying to spam. Thank You!