Home » » Terkonfirmasi, Dalang Pembunuhan Kim Jong-nam Sempat Kabur ke Jakarta

Terkonfirmasi, Dalang Pembunuhan Kim Jong-nam Sempat Kabur ke Jakarta

Written By Unknown on Monday, February 20, 2017 | Monday, February 20, 2017

JAKARTA - Pihak imigrasi di Jakarta mengonfirmasi bahwa tiga dari empat tersangka yang dituduh sebagai dalang pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, terlihat di Jakarta sebelum melarikan diri ke Dubai. Empat tersangka saat ini dilaporkan sudah melarikan diri ke Pyongyang.

Keempat tersangka, Rhi Ji-Hyon, 33, (tiba di Malaysia pada 4 Februari), Hong Song-Hac, 34, (tiba 31 Januari), O Jong-gil, 55, (tiba 7 Februari) dan Ri Jae-nam, 57, (tiba 1 Februari),  berangkat ke Jakarta dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2 sesaat setelah serangan terhadap Jong-nam, Senin, 13 Februari lalu.

Hingga kini, Kepolisian Diraja Malaysia telah menangkap empat orang, tiga di antaranya jadi tersangka pembunuhan terhadap abang tiri Kim Jong-un tersebut. Ketiganya adalah Doan Thi Huong, 28, wanita Vietnam yang menyemprotkan racun ke wajah korban. Kemudian, Siti Aisyah, 25, wanita Indonesia yang mengalihkan perhatian korban saat diserang dari belakang.

Selanjutnya, Ri Jong-chol, 47, pria Korut yang dituduh sebagai ahli kimia. Orang keempat yang ditangkap adalah Muhammad Farid Jalaluddin, 26, pria Malaysia yang merupakan pacar Siti Aisyah. Namun, Muhammad dinyatakan tidak terlibat.

Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno, melalui pesan tertulis kepada Reuters, Senin (20/2/2017), membenarkan ada tiga dari empat tersangka pembunuhan Kim Jong-nam yang tengah diburu pernah terlihat berada di Jakarta. Ketiganya adalah Ri Jae-nam, Hong Song-hac, dan Ri Ji-hyon.

Menurutnya, ketiganya terbang dari Jakarta ke Dubai melalui pesawat Emirates EK0359 pada 10.20 WIB hari Senin lalu. Agung mengaku tidak tahu soal keberadaan tersangka keempat.

Seperti diberitakan sebelumnya, empat tersangka yang dituduh sebagai dalang pembunuhan Kim Jong-nam telah melarikan diri ke Pyongyang dengan rute Kuala Lumpur-Jakarta-Dubai-Vladivostok-Pyongyang.

”Mereka mungkin telah mengambil rute yang panjang untuk mengalihkan pihak berwenang,” kata sumber yang terkait dengan penyelidikan kasus itu di Malaysia.

Deputi Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Noor Rashid Ibrahim mengatakan polisi Malaysia bekerja sama dengan Interpol dan pihak terkait lainnya di luar negeri untuk melacak empat tersangka.

Prioritas pertama kepolisian Malaysia adalah mengumpulkan semua bukti keterlibatan para tersangka dalam kasus ini.

”Rencana berikutnya adalah untuk mendapatkan mereka. Kami akan menggunakan semua sumber daya untuk mengejar mereka,” kata Noor Rashid. 

- Sindonews
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Please comment and your comments are very useful for the development of this blog. Do not forget to comment ethics, and do not waste time trying to spam. Thank You!